Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dari Rp 4500 menjadi Rp 6500 sejak 22 Juni 2013 lalu. Kabar ini tentu berimbas langsung pada pengguna bensin premium terutama para bikers.
Nah, buat para bikers yang
ingin menghemat BBM sekaligus tetap nyaman saat berkendara, berikut 5
tips yang bisa dilakukan sehari-hari..
1. Jangan Terlalu Lama Memanaskan Mesin
Sebelum
melakukan perjalanan, sudah menjadi kebiasaan banyak pengendara untuk
memanaskan mesin terlebih dulu. Alasannya agar oli bersikulasi lancar ke
semua bagian mesin dan motor pun sepenuhnya dalam kondisi siap digeber.
Namun, memanaskan mesin terlalu lama justru akan membuat BBM
terbuang percuma dan menjadi lebih boros,”Sebaiknya, maksimal 3 menit
untuk memanaskan motor, kalau terlalu lama malah akan buang-buang bensin
dengan percuma,” wanti Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta
Defensive Driving Consulting (JDDC). Toh teknologi motor terkini sudah
memiliki sirkulasi oli yang lebih baik.
2. Rencanakan Perjalanan
Sebelum
menempuh perjalanan, rencanakan terlebih dulu jalur-jalur yang akan
dilalui. Cari jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di
jalur yang akan anda lalui,”Lebih baik ambil jalan agak jauh sedikit
tapi lancar, daripada harus berkutat dalam kemacetan panjang yang banyak
menghabiskan BBM,” jelas Jusri.
3. Jangan “Main Gas” Berlebihan
Saat
melakukan perjalanan, jaga agar motor berada dalam putaran mesin yang
konstan atau stabil agar BBM yang dikonsumsi juga stabil. Buka tutup gas
saat berakselerasi juga harus dilakukan dengan halus. Nah, buat yang
punya kebiasaan geber-geber motor tanpa alasan yang jelas harus mulai
dikurangi ya!
4. Teknik Pengereman
“Saat pengereman
maksimalkan fungsi engine break (mengerem dengan tenaga mesin), dengan
begitu tidak ada usaha gerakan kendaraan yang dihentikan paksa oleh rem.
Semakin halus pengereman semakin irit pula BBM yang dikonsumsi,” kata
Andry Berlianto, instruktur safety riding dari Jakarta Road Survival.
5. Matikan Mesin Saat Berhenti
Saat
berhenti sebentar saat lampu merah di perempatan, sebaiknya matikan
mesin motor. Sebenarnya pada sepeda motor yang sudah memiliki fitur
idling stop system, bisa dilakuakn secara otomatis.
“Tapi buat
yang belum menggunakan idling stop system, bisa secara manual
mengandalkan lampu lalu lintas yang saat ini menggunakan timer. Sehingga
kita dapat memperhitungkan berapa lama akan berhenti, jika masih lama
sebaiknya matikan mesin motor lebih dulu,”