Rabu, 27 November 2013

Adventure SAFETY: Teknik Dasar Pengereman Sepeda Motor

Dalam mengendalikan kendaraan tidak pernah lepas dengan yang namanya rem, alat untuk menghentikan laju kendaraan. Pengereman merupakan salah satu bagian yang penting dalam berkendara.

Ada juga yang menganggap remeh dari sistem pengereman ini, tinggal menarik tuas pada rem depan atau menekan tuas dengan kaki kanan pada rem belakang, sebab pengereman bukan sekedar membuat motor berhenti.

Ilustrasi: Teknik Pengereman Yang Benar

Menggunakan teknik pengereman yang tidak tepat pada saat motor melaju, kadang justru bisa berakibat pada kecelakaan. Untuk itu perlu diketahui beberapa teknik mengerem yang aman.

  1. Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran  gas (deselerasi) untuk memanfaatkan engine brake atau pengereman mesin*. Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas
  2. Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga terhindar dari resiko tergelincir.
  3. Untuk motor dengan kopling tangan, tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.
     
*Engine Brake : efek pengereman yang ditimbulkan akibat penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek.
Berikut link cara / teknik pengereman sepeda motor (panic braking): 
Demikian sedikit tips yang saya berikan..Keep safety ride..Be a smart Bikers..Ciiaaaooo..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar